Reses DPRD Kota Blitar, Masyarakat Usulkan Perbaikan Infrastruktur

TIMESINDONESIA, BLITAR – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kota Blitar), Agus Zunaidi mengatakan mayoritas masyarakat masih sangat tinggi mengusulkan infrastruktur pada masa reses DPRD Kota Blitar. Infrastruktur tersebut berupa jalan paving, jalan rusak, talud dan jalan aspal.

“Hari ini setelah kemarin reses mulai tanggal 10-15 Februari dan karena kesibukan padatnya jadwal DPRD hari ini kita baru bisa Paripurna penyampaian hasil reses,” urainya, Senin (24/2/2020).

Menurut, Agus dari penyampaian hasil reses ini akan direkap dan dituangkan menjadi keputusan DPRD. Keputusan DPRD itu kemudian akan menjadi dokumen pokok pikir anggota DPRD.

“Pokoknya yang banyak itu (Infrastruktur) ya yang sedikit itu pelatihan dan penelitian. Ini dari masyarakat, diambil dari usulan-usulan  pada reses beberapa minggu yang lalu,” terangnya.

Agus mengemukakan, pihaknya akan melakukan koordinasi pimpinan terkait infrastruktur itu, apabila memungkinkan akan direalisasi dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

“Mengingat Silpa kita kan sangat besar. Silpa tahun 2019 sekitar Rp 200 miliar itu lebih dari cukup untuk untuk menyelesaikan infrastruktur,” jelasnya.

Oleh karena itu, Agus meminta kepada pihak eksekutif untuk fokus menyelesaikan kebutuhan masyarakat yang bentuknya seperti jalan rusak, talud dan sebagainya.

“Artinya ya ketika masyarakat usul melalui dewan nanti dituangkan dalam Pokir itu yang akan dilaksanakan. Asalkan usulan itu sesuai dengan aturan yang ada di sini,” tegasnya. (hms)